You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Makan Trotoar Jalan, Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan Kaki

Dinilai telah memangkas hak pejalan kaki karena memangkas trotoar, taman vertikal yang berada dekat Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, diprotes masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki (KPJ). Pembuatan taman tersebut juga disebut memboroskan anggaran karena dibangun tanpa penghitungan yang matang.

Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar

Ketua KPJ, Ahmad Syafrudin mengimbau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mengevaluasi keberadaan taman vertikal yang berlokasi di ruas Jl Raya Cikini menuju Jl Ridwan Rais tersebut.

"Taman itu jelas merampas hak pejalan kaki, karena orang jadi susah jalan di atas trotoar," kata Syafrudin yang dihubungi beritajakarta.com, Kamis (26/6).

Sejumlah Pagar Taman Mengalami Rusak

Selain itu, pembangunan taman vertikal itu juga memboroskan APBD DKI. Sebab, hasilnya tidak signifikan dalam konteks untuk keindahan kota. "Taman vertikal itu kebijakan sia-sia, karena tidak membuat cantik kota. Apalagi biaya perawatannya mahal, kalau tidak ada hujan, tanaman di sana mati, jadi sia-sia," ujar Syafrudin.

Untuk itu Syafrudin meminta agar taman vertikal tersebut dibongkar karena tidak efektif menyerap polusi kendaraan. "Yang bisa menyerap polusi itu pohon-pohon besar yang akarnya tumbuh ke dalam tanah. Atau yang bertajuk kanopi seperti pohon trembesi dan mahoni," tukasnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar saat dikonfirmasi mengaku, akan mengevaluasi taman vertikal di kawasan Tugu Tani yang dibangun awal 2013 silam. "Besok langsung saya bicarakan. Kita evaluasi taman itu akan diapakan. Apakah perlu didekorasi," terangnya.

Nandar menjelaskan, secara teori taman tersebut difungsikan sebagai vertical garden yang menghasilkan O2 dari fotosintesa tanaman. Selain itu, taman tersebut juga dibangun dengan tujuan untuk memperindah kota Jakarta. "Kita akan evaluasi desain dan penataan tamannya agar ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4261 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1819 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1602 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1594 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1566 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik